Jakarta – Dalam upaya memperkuat peran alumni program magang Jepang di sektor industri, Ketua Umum IKAPEKSI (Ikatan Alumni Kenshusei Indonesia), Pranyoto Widodo, melakukan audiensi strategis dengan Wakil Menteri Perindustrian RI. Pertemuan ini jadi langkah awal yang penting dalam membangun sinergi antara IKAPEKSI dan pemerintah, khususnya di bidang manufacturing dan permesinan.
Dalam pertemuan tersebut, Pranyoto menyampaikan bahwa ribuan alumni program magang Jepang telah memiliki keterampilan tinggi di bidang permesinan, manufaktur, dan otomasi industri. Namun, belum semua dari mereka mendapat dukungan yang memadai untuk mengembangkan potensi tersebut di dalam negeri.
“Banyak alumni kami yang punya keahlian teknis luar biasa di bidang mesin-mesin industri, hasil dari pengalaman bertahun-tahun di Jepang. Kami ingin mereka bisa berkontribusi lebih besar di dalam negeri, tapi dibutuhkan dukungan nyata dari pihak industri dan pemerintah,” jelas Pranyoto.
Dalam audiensi ini, IKAPEKSI meminta dukungan Kementerian Perindustrian untuk membuka lebih banyak peluang kerja dan kolaborasi usaha bagi alumni yang telah kembali ke Indonesia. Bentuk dukungannya bisa berupa fasilitasi pelatihan lanjutan, akses pembiayaan, hingga kolaborasi proyek-proyek strategis di sektor manufaktur nasional.
“Kami percaya bahwa alumni magang Jepang bisa menjadi tulang punggung pengembangan industri berbasis keterampilan. Kalau diberi ruang dan akses, mereka bisa mempercepat transformasi industri kita,” tambahnya.
IKAPEKSI juga menawarkan kemitraan dalam hal pelatihan tenaga kerja terampil yang siap masuk ke dunia kerja berbasis teknologi tinggi. Dengan pengalaman para alumni yang sudah terbiasa dengan sistem kerja Jepang yang disiplin dan presisi, IKAPEKSI optimis mereka bisa menjadi aset penting dalam menghadapi tantangan Industri 4.0.
Wakil Menteri Perindustrian menyambut positif usulan IKAPEKSI dan menyatakan komitmen untuk menjajaki bentuk kerjasama yang konkret, demi mendorong kemandirian industri nasional melalui SDM unggul hasil binaan luar negeri.
Langkah Ketua Umum IKAPEKSI ini bukan cuma soal advokasi organisasi, tapi juga bentuk nyata upaya membawa potensi alumni magang Jepang agar punya tempat dan pengaruh yang lebih besar di dunia industri tanah air. Harapannya, sinergi ini bisa jadi jembatan kuat antara SDM unggul dan kemajuan sektor manufaktur Indonesia.